Kota terbesar di dunia ada di Asia
Menurut perkiraan saat ini, Tokyo dapat dihuni oleh lebih dari 37 juta penduduk, sehingga pada akhirnya kota ini dinobatkan sebagai kota terbesar di dunia. Bagaimanapun, kota metropolitan Jepang ini merupakan salah satu kota terbesar dan paling berpengaruh di Asia. Kota kunjungi ini dulunya dikenal sebagai Edo. Kota ini berkembang dari kota kecil dan mencapai angka satu juta jiwa pada awal tahun 1720. Sejak tahun 1868, orang-orang menyebut kota ini Tokyo dan kota ini tumbuh lebih cepat dari sebelumnya. Pada tahun 1900, dua juta orang tinggal di sini, dan pada tahun 1940-an jumlahnya sudah mencapai tujuh juta jiwa. Saat ini, Tokyo tidak hanya penting bagi perekonomian tetapi juga bagi pariwisata.
Delhi dihuni oleh sedikitnya 32 juta orang, dengan banyak yang tidak diketahui karena banyaknya permukiman informal atau “daerah kumuh”. Kota besar di India ini telah dihuni sejak abad ke-6 dan menjadi pusat banyak kerajaan. Saat ini, sebagian besar pemerintahan India berlokasi di sini.
Shanghai merupakan salah satu kota terbesar di dunia, dengan populasi sedikitnya 28,5 juta orang. Pusat ekonomi di Tiongkok timur ini memiliki salah satu pelabuhan laut terbesar di dunia. Kota ini dulunya adalah pasar dengan desa nelayan, tetapi menjadi semakin penting sejak abad ke-19 karena lokasi geografisnya. Saat ini, Shanghai adalah lambang ekonomi Tiongkok yang berkembang pesat.
Dicari: Solusi iklim berkelanjutan untuk kota terbesar di dunia
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa pada tahun 2030 akan ada tambahan 600 juta orang di dunia. Saat ini sudah ada lebih dari 8 miliar orang, lebih dari setengahnya tinggal di kota. Pada tahun 2030, akan ada setidaknya 60 persen penduduk kota. Menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2018, ada 81 kota di seluruh dunia dengan lebih dari 5 juta orang tinggal di dalamnya. Organisasi tersebut memperhitungkan kota-kota aktual dengan batas-batas kota dan wilayah serta area metropolitan.
Jumlah kota besar dengan lebih dari 10 juta penduduk juga menarik. Ada 34 di antaranya di seluruh dunia: 21 di Asia, 6 di Amerika Latin, dan 3 di Afrika. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, mungkin akan ada 43 kota besar pada tahun 2030. Delhi, dengan hampir 39 juta penduduk, mungkin akan menjadi kota terbesar di dunia.
Mengingat krisis iklim, yang berdampak sangat parah di kota-kota dan juga dipicu oleh kota-kota besar, penting untuk menemukan solusi yang baik bagi kota masa depan. Kota-kota seperti London dan Paris menunjukkan betapa kehidupan perkotaan yang berkelanjutan dapat terwujud.