Jaksa Taiwan baru-baru ini mendakwa setidaknya 32 orang yang berkaitan dengan bursa mata uang kripto yang tak lagi berfungsi, yakni ACE Exchange.
Memberitakannya News.bitcoin.com, Sabtu (4/5/2024) 32 terdakwa diduga terlibat dalam skema yang mengelabui 1.200 pemodal. Sebuah laporan menyebut, jaksa sudah memberi anjuran sanksi penjara selama 20 tahun bagi tersangka utama.
Di antara mereka yang didakwa termasuk pendiri ACE Exchange David Pan, serta Lin Keng-hong dan Wang Chen-huan, yang menjabat sebagai ketua bursa kripto hal yang demikian.
Diceritakan dalam laporan Taipei Times, mereka dituduh membatasi skema pembohongan yang menyedot dana lebih dari USD 24,5 juta atau sepadan Rp. 398,5 miliar dari pengguna.
Kecuali mendukung pemodal untuk sbobet login membeli token NFTC, koin bitnature, dan token lainnya, terdakwa juga menulis kertas putih dan materi lain untuk meningkatkan legitimasi token hal yang demikian. Meski ada upaya promosi yang bertujuan untuk memperkuat reputasi ACE Exchange, poin token kian anjlok.
Jaksa lebih lanjut menuduh individu yang didakwa memanipulasi harga token.
Kecurangan sempurna yang dilaksanakan ACE Exchange tampaknya terkuak saat pemodal tak bisa melikuidasi token mereka, sehingga menyebabkan sebagian pihak mengajukan keluhan.
Kecuali itu, laporan Taipei Times juga mengucapkan bahwa sempurna USD 67,4 juta atau Rp 1 triliun dikumpulkan dari penjualan token dan produk berkaitan blockchain. Meski beberapa dari hasil penjualan disembunyikan di bermacam-macam lokasi di Taiwan, para tersangka juga mendapatkan properti real estat di Kabupaten Yilan, berdasarkan keterangan jaksa.
Jaksa kemudian memberi anjuran sanksi penjara selama 20 tahun bagi Pan dan Lin. Adapun Wang, seorang advokat terkemuka, jaksa menganjurkan minimal 12 tahun penjara.
Uni Eropa Bakal Terapkan UU Anti Pencucian Uang, Aset Kripto Serta Jadi Target
Parlemen Uni Eropa menyepakati pemakaian undang-undang anti pencucian uang dan pendanaan terorisme di areanya. Aset kripto sampai perusahaan kripto masuk golongan dalam lingkup pembatasannya.
Sebenarnya, UU Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Uni Eropa menyasar sebagian aspek, seperti pembayara tunai dalam jumlah besar, klub sepak bola, sampai perusahaan kripto.
Kecuali membikin buku undang-undang tunggal untuk 27 negara yang tergabung dalam Uni Eropa, paket yang disetujui pada Kamis, 25 April 2023 itu juga menyusun otoritas anti pencucian uang yang berbasis di Frankfurt, Jerman.
Tugasnya ialah mengawasi penggunaan kerangka kerja yang relevan – terutamanya yang dianggap oleh blok hal yang demikian sebagai hal yang paling penting.
\\\”Undang-undang baru meliputi peningkatan langkah uji tuntas dan pemeriksaan identitas pelanggan, sesudah itu entitas yang disebut mesti (contohnya bank, manajer aset dan aset kripto atau agen real estat dan virtual) mesti melaporkan kegiatan mencurigakan ke [Unit Intelijen Keuangan] dan otoritas kompeten lainnya,\\\” tulis pernyataan pers parlemen Uni Eropa, mengutip Yahoo Finance, Senin (29/4/2024).
Pengamat kebijakan kripto di Uni Eropa mengungkapkan kekhawatiran kepada syarat yang dilegalkan pada aset komputerisasi mungkin terlalu ketat. Apalagi bila diperbandingkan dengan sektor keuangan lainnya saat blok hal yang demikian menempuh kesepakatan politik mengenai paket hal yang demikian pada Januari 2024.